Serunya Pelatihan Pengembangan dan Kompetensi Pegawai Tahap Akhir

Depok – Pelatihan Pengembangan dan Kompetensi Pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta batch terakhir telah selesai dilaksanakan pada tanggal 6,7,8 Desember 2013. Batch terakhir ini di ikuti oleh kurang lebih 300 pegawai yang terbagi menjadi Tahap I dan II. Jumlah peserta tahap I mencapai 150 orang yang terdiri dari pramusaji, office boy, sopir dan satuan pengamanan (satpam) yang dilaksanakan mulai dari Jumat hingga Sabtu (6-7 Desember 2013). Pun begitu dengan peserta tahap II yang mencapai 150 orang juga.

Acara pelatihan dibuka oleh Wakil Rektor Administrasi dan Umum, Prof. Amsal Bakhtiar, MA. Dalam sambutannya Prof. Amsal menyatakan dukungannya kepada biro AUK dan SPI untuk terus melaksanakan kegiatan ini demi meningkatkan kompetensi pegawai, bila perlu kegiatan seperti ini dilaksanakan 2x dalam satu tahun, ujarnya.

amsal

Nurhadi, salah satu peserta dari ‘pasukan’ kebersihan menyampaikan terima kasihnya kepada pimpinan UIN dan juga panitia pelaksana yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk mengikuti pelatihan, silaturrahim dengan karyawan-karyawan lainnya dan yang tak kalah penting yakni tidur di hotel, ujarnya sambil tertawa.

nurhadia

Seperti pelatihan tahap-tahap sebelumnya, pelatihan kali ini juga di isi dengan sesi motivasi dari para trainer yang berasal dari Meaningfull Life Management. Service Excellent atau Pelayanan Prima menjadi tema utama training yang disampaikan para trainer. Perbedaan pelatihan pada dua tahap ini hanya pada penambahan sesi taushiyah, dimana pada tahap I disampaikan oleh Dr. Usman Shihab dari Fakultas Dirsat Islamiyah, sedangkan taushiyah tahap II disampaikan oleh Ust. Lukman Hakim, seorang ustad yang cukup familiar dengan para peserta.

outboundoutbound2

Pada hari kedua, semua peserta tampak antusias mengikuti sesi outbound. Materi outbound yang diikuti adalah ski rope dan flying fox setelah sebelumnya para peserta di ajak untuk mengikuti permainan-permainan yang sifatnya melatih focus dan kerjasama tim.

Acara ditutup oleh Kepala SPI, Abdul Hamid Cebba, yang dalam penyampaian sambutannya mengharapkan kepada para peserta pelatihan untuk membawa motivasi, materi pelatihan kedalam pekerjaan sehari-hari, berusaha memberikan pelayanan prima kepada segenap sivitas akademika UIN karena menurutnya semua orang di dalam UIN mempunyai peran dan kontribusi dalam membawa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menuju world class university. (red.)

outbound3

 

Menyikapi ‘Perubahan’ di UIN Jakarta

Ciputat – Pada tanggal 12 Nopember lalu di salah satu surat kabar harian di ibukota, Republika, memuat sebuah artikel tentang diusulkannya dua UIN menjadi world class university (WCU) oleh Menteri Agama RI, Suryadarma Ali. Dua UIN tersebut adalah UIN Jakarta dan UIN Malang.

changes

Bagi UIN Jakarta, world class university bukanlah mimpi di siang bolong, sejak tahun 2008, setelah ditetapkan menjadi PK BLU oleh Kemenkeu, UIN Jakarta berbenah diri melakukan perubahan-perubahan dalam rangka mewujudkan mimpi tersebut. Perbaikan manajemen keuangan menjadi sasaran pertama UIN Jakarta, khususnya SPI dan Biro Perencana Keuangan UIN Jakarta. Termasuk pembenahan dan perbaikan adalah program remunerasi bagi pegawai hingga akhirnya remunerasi UIN Jakarta mendapat pengakuan dari Kemenkeu melalui KMK 379/2013. Remunerasi tentu berdampak positif bagi para pegawai karena remun adalah tambahan penghasilan. Namun, remun tentu menuntut ‘perubahan’ perilaku dan kinerja pegawai. Skema-skema ‘perubahan’ pun dilakukan UIN Jakarta, salah satunya dengan adanya kewajiban pegawai mengisi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang kini sudah dapat diakses melalui www.lkp.uinjkt.ac.id

Perubahan ke arah yang lebih baik adalah keniscayaan bagi UIN Jakarta, ujar Hamid Cebba, Kepala SPI UIN Jakarta. Menurutnya, cita-cita luhur pimpinan untuk menjadikan UIN sebagai world class university harus direalisasikan secara bertahap dan berkelanjutan, dan untuk itu perubahan-perubahan memang harus dilakukan.

Ia kemudian mengutip sebuah buku dari Rhenald Kasali yang mengatakan bahwa dalam masa implementasi perubahan ini tentu UIN akan menemui beberapa tipe kelompok karyawan, tipe-tipe tersebut adalah:

1)      Early adapters, adalah orang-orang yang langsung menerima perubahan.

2)      Early Majority, adalah orang-orang yang mengakui perlunya perubahan tetapi tidak langsung menerimanya (hopeful).

3)      Undecided, adalah orang-orang yang menunggu kemana  arah angin bertiup (fence sutter).

4)      Late majority, adalah orang-orang yang cemas terhadap kondisi yang berkembang terutama pengaruh perubahan terhadap dirinya.

5)      Late adapters, adalah mereka yang terang-terangan  menolak perubahan (resisten). Dan kalangan resisten dipercaya akan  selalu ada dalam proses perubahan.

Kelima tipikal kelompok ini pastilah ada sehingga hal tersebut sebaiknya dianggap sebagai tantangan bagi UIN dalam mewujudkan world class university. Insya Allah dengan komitmen kuat dari segenap sivitas akademika UIN Jakarta secara bertahap dan berkelanjutan program-program serta kegiatan UIN sebagaimana dalam Renstra UIN tetap akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi mewujudkan cita-cita mulia tersebut. (red)

Alhamdulillah, KMK Remunerasi Pegawai UIN Terbit

Jakarta – 12 Nopember 2013 ternyata memiliki makna tersendiri untuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta karena pada tanggal tersebut ternyata telah keluar secara resmi Keputusan Menteri Keuangan (KMK) tentang remunerasi pegawai UIN Jakarta

KMK tentang remunerasi ini bernomor 379/KMK.05/2013 tentang Penetapan Remunerasi bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan Layanan Umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kementerian Agama. Drs. Subarja, MPd selaku Kabiro Perencanaan Keuangan sangat mensyukuri terbitnya KMK ini karena menurutnya dengan keluarnya KMK ini berarti secara legal formal pegawai UIN Jakarta dapat memperoleh kompensasi tambahan penghasilan yang berbasis kinerja. Kepala SPI UIN Jakarta, Hamid Cebba, yang selama ini terus mengawal proses hingga terbitnya KMK ini menambahkan mudah-mudahan dengan terbitnya KMK ini kinerja pegawai menjadi meningkat, pegawai menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga cita-cita UIN sebagai world class university dapat segera terealisasi.

cebba (200 x 325)

Terbitnya KMK remunerasi sudah tentu punya konsekwensi bagi pegawai karena pemberian remunerasi bukanlah ‘pemberian cuma-cuma’ tetapi juga punya implikasi peningkatan kinerja, peningkatan layanan terhadap mahasiswa, dosen dan sivitas akademika UIN yang membutuhkan. Oleh karena itu mengisi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang sekarang sudah online melalui www.lkp.uinjkt.ac.id adalah satu keniscayaan karena itu adalah dasar evaluasi kinerja pegawai yang pada akhirnya menjadi tolok ukuran pemberian remunerasi. (red)

 

SPI Universitas Udayana, Bali Studi Banding ke SPI UIN Jakarta

Jakarta – Selasa, 12 Nopember 2013 bertempat di ruang meeting SPI UIN Jakarta menyambut kedatangan Tim Satuan Pemeriksa Intern Universitas Udayana, Bali. Kedatangan Tim SPI Unud ini dalam rangka studi banding terutama tentang penerapan tariff dan remunerasi yang berhasil dilaksanakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dr. Widiastuti, MT, salah satu anggota rombongan Tim SPI Unud menyatakan kesiapannya untuk ‘belajar’ kepada SPI UIN Jakarta dalam rangka penerapan remunerasi pegawai dan tariff. Hamid Cebba, Kepala SPI UIN Jakarta menyatakan kesiapannya dalam sharing knowledge kepada SPI Unud. Studi banding seperti ini memang sangat dibutuhkan dalam rangka menggali ilmu pengetahuan dan praktek terutama tentang tata kelola keuangan yang baik di sebuah universitas, ujar pria yang juga mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta ini.

Wilda Farah, sekretaris SPI UIN Jakarta menyatakan agenda kunjungan atau studi banding dari universitas lain ini bukan kali pertama, ke depan, lanjutnya akan ada kunjungan sejenis dari UIN Malang. (red)

Unud SPI (300 x 225)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adakan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pegawai

Depok – Bertempat di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok Jumat, 15 Nopember 2013 Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat bersama Wakil Rektor Administrasi Umum, Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA membuka acara Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pegawai yang di ikuti lebih dari 150 peserta. Dalam sambutan sekaligus penyampaian materi, rektor mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai UIN Jakarta dalam rangka melayani publik.

Kegiatan pelatihan kali ini adalah kegiatan kedua yang diselenggarakan Biro AUK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibantu segenap personil SPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan pertama dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 8-9 Nopember 2013 dengan peserta dari Biro Keuangan dan Pranata Laboran Pendidikan (PLP). Sementara kegiatan kali ini di ikuti oleh peserta dari Bagian Umum, IT dan Kepegawaian. Selain materi-materi yang disampaikan oleh narasumber yang disesuaikan dengan peserta, kegiatan juga di isi dengan sesi motivasi dan sesi outbond yang didampingi oleh Tim Konsultan dan Motivator.

gal3

Halim, salah satu peserta pelatihan tahap pertama dari bagian IKN mengatakan sangat mendukung kegiatan seperti ini untuk meningkatkan semangat dan kompetensi pegawai UIN Jakarta. Ia juga berharap kegiatan seperti ini terus menerus dilakukan di UIN. Menjawab hal itu, Hamid Cebba, Kepala SPI UIN Jakarta mengatakan bahwa kegiatan ini memang terus akan dilaksanakan sebagai salah satu program kerja berkelanjutan dari Biro AUK yang dipimpin oleh Ibu Hj Reti Indarsih. (red)

gal6

BLU UIN Jakarta Raih Nilai A

A

Kantor SPI- BERITA UIN Online–Badan Layanan  Umum (BLU) UIN Jakarta mendapatkan nilai terbaik dari Direktur PK BLU  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 2012 ini dalam kinerja keuangan  satuan kerja (satker) BLU .

Keputusan tersebut termaktub dalam Keputusan Direktur Pembinaan  Pengelolaan Keuangan Satuan Kerja Badan Layanan Umum Nomor  Kepu-01/PB.5/2012 tentang Penetapan Hasil Penilaian Kinerja Keuangan  Satuan Kerja Badan Layanan Umum tahun 2011, yang diterima pada 30  November 2012 lalu.

Dalam Keputusan itu, UIN Jakarta menempati peringkat pertama (ke-1)  dari 13 Satker Perguruan Tinggi yang sudah berstatus BLU di lingkungan  Kementerian Agama.

UIN Jakarta mendapatkan total skor 79,87 dengan predikat A (Baik).  Skor tersebut didasarkan pada penilaian kinerja keuangan. Penilaian  kinerja keuangan dilakukan terhadap instansi pemerintah yang ditetapkan  sebagai Satker BLU sampai dengan Triwulan III tahun 2011.

Atas keputusan itu, Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) BLU UIN  Jakarta Drs A Hamid Cheba MBA menyatakan, pihaknya sangat bersyukur atas  prestasi tersebut. “Alhamdulilah untuk taraf pertama sudah  tercapai,’katanya di Kantor SPI, Gedung Rektorat Lt 3,  Jum’at  (7/12/12).

Setelah capaian ini, lanjut Cheba, pihaknya akan meningkatkan standar  pengelolaan keuangan pada tingkat BLU nasional. “Jadi kita akan membuat  standar pengelolaan yang diterapkan di Rumah Sakit,  universitas-universitas yang berada di bawah Kemendikbud dan  lainnya,”imbuhnya.

Workshop “Develop a Good System for More Spectacular Governance”

Pengumuman Workshop SPI

Satuan Pemeriksa Internal (SPI) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, beritikad untuk mengadakan seminar nasional yang berjudul “Develop a Good System for More Spectacular Governance”. Melalui acara ini diharapkan dapat membangun Satuan Pemeriksa Internal Pemerintah (SPIP) secara berkelanjutan yang pada akhirnya bertujuan untuk menciptakan laporan keuangan yang handal, kegiatan yang efektif dan efisien, taat pada peraturan, serta iklim yang kondusif untuk mencegah korupsi (Clean Government), memperkuat akuntanbilitas yang pada akhirnya menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.

Workshop dilaksanakan di Syahida Inn, Kampus II UIN Syarif Hidayatullah, Jl.Kertamukti No.5 Cirendeu, Ciputat, 15419, Jakarta Selatan, pada tanggal 20 s.d 22 Juni 2012.

Cara Pendaftaran Peserta Workshop Melalui :

Sekretariat SPI UIN Jakarta

Telepon : (021) 7401925 Ext: 1856

—-  corporate-governance